Tempo12.com, Mojokerto | Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto bersama Forkopimcam serta Stakeholder gelar Launching Gerakan Serentak Penanaman Jagung 1 Juta hektar dalam rangka kesiapan Program Asta Cita, lokasi penanaman jagung di tanah milik Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, seluas 255 m2, Selasa (21/01/2025).
Tujuan Gerakan Penanaman Jagung 1 (satu) Juta hektar untuk mewujudkan target swasembada pangan sebagai langkah strategis dalam memperkuat Ketahanan Pangan Nasional.
Kegiatan tersebut dihadiri Asper Kemlagi, Abdul Naim beserta Jajaran, dari Forkopimcam, Kaplosek Jetis, Kompol. Rudi Darmawan S.E., M.H, Danramil 07/Jetis, Kapten Cba. Kurniawan Junaidi, Camat Jetis, Tri Cahyo Haryanto, Sos,M.M beserta jajaran dan masyarakat sekitar.
Kepala KPH Mojokerto melalui Abdul Naim menyampaikan, “Peran serta Perhutani dalam kegiatan ini merupakan wujud sinergi dengan berbagai pihak dalam mendukung program pemerintah guna terwujudnya swasembada pangan, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Jetis, Rudi Darmawan, menjelaskan Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan kosong secara maksimal guna mendukung ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk bersama-sama mendukung program nasional dan meningkatkan produktivitas pangan di Kecamatan Jetis,” ujarnya.
Kolaborasi ini mewujudkan sinergi yang baik antara TNI, Polri, Perhutani, pemerintah Kecamatan Jetis dan masyarakat dalam mendukung program strategis pemerintah dan merupakan komitmen bersama dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Jetis.
“Seluruh stakeholder harus mengawal pengembangan ketahanan pangan sehingga dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergi bersama,” pungkasnya. (red)



