Usai digelar pelatihan yang diikuti oleh puluhan pekerja, pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di Desa Krandegan Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun resmi dimulai.

Dikonfirmasi by phone, Ketua Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Budi Daya mengatakan pembangunan SPALD-S akan dikerjakan oleh 40 orang. Dimulai hari ini, pembangunan ditargetkan rampung selama 90 hari.

“40 pekerja. Sebagian start hari ini, target 90 hari mas,” jawabnya, Senin (02/06/2025).

Adapun mekanisme seleksi penerima manfaat, lanjut Budi, dibantu oleh kepala dusun yang berwenang di wilayahnya.

“Diumumkan lewat masing masing dusun. Dibantu pak kasun masing masing dusun yang punya wilayah,” imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Harianto selaku Kepala Desa Krandegan mengatakan total penerima manfaat sebanyak 36 unit. Total anggaran, 450 juta.

“36 unit mas, KSM Sehat Sentosa,” jawab Hari.

Dengan bantuan SPALD-S ini, Hari berharap dapat membawa manfaat bagi masyarakat Desa Krandegan. Kebiasaan hidup bersih yang berdampak pada kesehatan, sesuai dengan misi Kabupaten Madiun Bersahaja (Bersih, Sehat, Sejahtera).